Kenapa nilai jual iPhone cenderung stabil dibandingkan HP Android ? Menurut laporan terbaru, nilai jual atau tukar tambah smartphone Android semakin menurun hingga 90%.
Laporan terbaru dari perusahaan yang berspesialisasi dalam menjual kembali ponsel bekas menyebutkan bahwa nilai tukar tambah iPhone tetap tak bisa diimbangi oleh ponsel Android.
Misalnya, iPhone 13 Pro Max, yang merupakan smartphone teratas Apple antara September 2021 dan September 2022, hanya kurang dari setengah nilainya (44,6%) meskipun usianya hampir satu setengah tahun.
Sebagai perbandingan, iPhone 14 Pro Max terbaru telah menurun sekitar 27% sejak diluncurkan. Perlu dicatat bahwa angka-angka ini untuk perangkat versi 128GB. Rata-rata, iPhone kehilangan sekitar 69% nilainya setiap tahun.
Meskipun kedengarannya seperti banyak, penting untuk mempertimbangkan bahwa ini adalah 2/3 dari MSRP (Harga Eceran yang Disarankan Produsen).
Terlihat memiliki penurunan cukup tinggi ternyata, namun jika dibandingkan, smartphone Samsung umumnya kehilangan sekitar 90% nilainya di semua model dan generasi. Hal ini sebagian disebabkan oleh fakta bahwa Samsung menawarkan sejumlah perangkat entry-level dan midrange yang sulit untuk dijual kembali, yang pada gilirannya menurunkan harga nilai dari smartphone tersebut.
Kesimpulannya, dalam hal nilai tukar tambah, iPhone tetap stabil dibandingkap HP Android. Meskipun kemajuan teknologi dan model-model baru dirilis, nilai iPhone lama bertahan dengan baik dalam jangka waktu yang cukup lama.
Nah, buat Anda yang sering jual beli HP, informasi ini tentu saja sangat penting. Anda kini bisa tahu, bahwa harga jual kembali iPhone bekas masih lebih stabil, dibandingkan HP bekas Android.
Sementara bagi pengguna, tentu saja hal ini terlepas dari selera masing-masing. Karena bagi fans Android tentu akan tetap memilih HP Android. Begitupun dengan fans berat dari Apple, tentulah memilih iPhone yang terbaik.
Jadi menurutmu bagaimana ?