Pinjaman online yang biasa dikenal sebagai pinjol merupakan jasa kredit uang tunai secara online. Pinjol dioperasikan oleh perusahaan atau perseroan perorangan yang bergerak di bidang keuangan. Pinjol diketahui mulai marak di beberapa tahun belakangan, apalagi disaat masa-masa virus Covid-19 melanda, bisa dikatakan juga pinjol merupakan inovasi dari proses kredit konvensional yang biasa disediakan oleh bank atau badan tertentu.
Keunggulan dari pinjol adalah lebih mudah diakses dan relatif fleksibel. Pengajuan pinjaman dan pendaftaran bisa kamu lakukan melalui HP dan bisa dimana saja.
Seperti diketahui bersama, mengajukan pinjaman di aplikasi pinjol kamu juga harus memberikan informasi pribadi. Termasuk foto kartu identitas dan foto diri. Biasanya data di ponsel juga akan terlacak khususnya kontak.
Walaupun ini bersifat online, sebaiknya pinjaman dilunasi sesegera mungkin ketika temponya sudah mulai dekat. Hal ini dilakukan untuk menghindari tagihan yang menumpuk dan alokasi uang tagihan yang habis untuk keperluan lain.
Beberapa pengguna pinjol juga mengaku bahwa pihak kreditur akan menghubungi secara terus-menerus ketika jadwal tempo kamu akan jatuh.
Apabila kamu tidak kunjung membayar, pihaknya akan menghubungi kontak-kontak yang ada di ponsel kamu. Hal ini menunjukan bahwa benar adanya aplikasi pinjol bisa mengakses data pribadi dan berisiko sangat mengganggu privasi si peminjam.
Berikut tips supaya kamu dapat melunasi hutang pinjol sebelum jatuh tempo :
-
Gunakan Dana Darurat
Dikutip dari berbagai sumber, penggunaan dana darurat untuk melunasi pinjol juga bisa jadi solusi. Perlu kamu ketahui bahwa dana darurat merupakan sejumlah uang yang dikumpulkan untuk keperluan tidak terduga. Biasanya dana darurat dihitung dengan cara tertentu dan dihitung untuk satu kepala di setiap keluarga. Biasanya dana darurat digunakan untuk keperluan yang tidak direncanakan seperti pengobatan dan mengunjungi keluarga. Untuk kamu yang memiliki tagihan pinjol dan tidak ada ‘uang lebih’ untuk membayarnya, menggunakan dana darurat bisa menjadi solusi.
-
Jual Aset
Cara kedua ini mudah untuk kamu lakukan yakni, dengan menjual aset. Mengorbankan aset merupakan pilihan terakhir apabila tidak ada lagi uang tunai yang kamu miliki. Bagi kamu jika sudah ‘mentok’ dalam membayar pinjol, jual saja aset yang tersisa daripada harus berhutang lagi. Contohnya dengan menjual tanah, bangunan, kendaraan, dan lain sebagainya.
-
Hindari Kredit di Tempat Lain
Ketika kamu sedang melunasi hutang pinjol, kamu harus menghindari menambah utang dengan meminjam kepada pihak lain. Hal ini agar kamu tidak semakin pusing memikirkan bagaimana cara membayar tagihan sebelumnya. Jangan sampai ada istilah ‘gali lubang, tutup lubang’ yang akan menyulitkan kamu nantinya. Demikian juga dengan opsi meminjam di pinjol lain. Jangan sampai kamu mengukir tanda hitam keuangan yang biasa dibuat apabila terjadi gagal dalam melunasi.
-
Lakukan Analisis Keuangan
Cara selanjutnya, cara untuk melunasi hutang pinjol saat ini sebaiknya dilakukan sebelum resmi mengajukan pinjaman online. Tujuannya untuk menghindari Galbay dan penggunaan uang kebutuhan sehari-hari. Kamu sudah seharusnya menghitung berapa uang yang akan dialokasikan untuk tagihan pinjol dan sisanya yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan.
-
Rutin Bayar Tagihan
Cara lunasi hutang pinjol selanjutnya dengan kamu rutin membayar tagihan. Lebih baik kamu melakukan pembayaran tagihan jauh sebelum jatuh tempo. Hal ini juga tidak membuat pihak kreditur menagih secara terus-menerus yang bisa mengganggu pribasi kamu. Cara ini bisa menghindari uang yang bisa digunakan untuk keperluan lain.
Semoga bermanfaat !